08 September 2019

BURUNG

Seekor burung melompat di ranting-ranting pohon yang sudah mulai kering, Lalu ia terbang melawan terpaan angin dan mengapung di hilir
sampai saat ini berakhir
dan mencelupkan sayapnya
di bawah sinar matahari yang bersinar ia berjemur menunggu sayapnya kering dan siap terbang kembali

Tapi beberapa burung yang lain malah tidak punya kebebasan ,mereka berada di dalam sangkar dan hidup di dalam sangkarnya yang sempit
sayapnya bagai terpotong dan kakinya bagaikan diikat, sembari ia membuka tenggorokannya untuk bernyanyi.

Burung sangkar itu terus bernyanyi
dengan getaran yang menakutkan untuk meluapkan kemarahannya atas ketidak bebasan nya mereka, nyanyian-nyanyian kesedihan juga merindukan kebebasan ,nadanya terdengar di bukit yang jauh untuk burung yang dikurung bernyanyi kebebasan.

Burung bebas itu memikirkan angin sepoi-sepoi lainnya hanya bisa mengepakkan sayap mereka di dalam sangkarnya, angin bertiup lembut di antara pepohonan yang mendesah dan cacing-cacing gemuk yang menunggu di halaman dan dia merasa langit miliknya

Tetapi seekor burung yang dikurung berdiri di atas kuburan mimpinya kebebasannya ,sambil berteriak pada jeritan mimpi buruk sayapnya dijepit dan kakinya diikat, jadi dia membuka tenggorokannya untuk bernyanyi.



Vicky grunge



Tidak ada komentar:

Posting Komentar