19 September 2019

TIADA ARAH

Angin menghela nafas ku,
Seolah cuaca membawa bebanku pergi,
Pucuk pepohonan menari tarian gila, di dampingi hembusan angin yang bertiup.
Mabuk oleh air haram manusia, Bumi malas menjaga dirinya yang sudah terlanjur ternoda

Manusia kian lihai berdusta, lengkap dengan topeng-topeng penyamarannya, entah Hatinya bersembunyi dimana,
Haha… mungkin mereka lebih takut susah andai mereka berbuat jujur

Tiada arah jalan pulang untuk perbaikan diri,
Segalanya berubah memnjadi liar dan berantakan tak terkendali, apa ini hanya panggung sandiwara ,ataukah memang ini ujung dari sebuah peradaban


Vicky grunge



Tidak ada komentar:

Posting Komentar