Saat diatasnya aku serasa sebagai panglima perang yang siap menerjang apa saja, saat aku berkelahi... ,saat balapan... atau saat-saat lain pun kita habiskan waktu bersama ,dengannya aku serasa menemukan jati diri ku sebagai seorang laki, kemana pun aku pergi selalu bersamanya
dia kado terindah yang pernah di berikan bapak ku untuk ku, dan mungkin hanya itu satu"nya kenangan dari bapak ku, sebelum ia meninggalkan kami sekeluarga, kudaku pun sebagai saksi mati dari keluarga ku, dimana keluarga ku yang dulu harmonis sampai berantakan seperti sekarang ini, dimana aku lewati masa-masa kelam ku sebagai seorang junky
aku pernah berjanji tidak akan pernah melepaskan dia apa pun yang terjadi, bahkan jika kelak aku menikah atau pun aku menjadi orang, dia akan selalu aku jaga sebagai saksi hidup ku, dimana aku lewati hari-hari ku dan akan aku ceritakan ke turunan ku kelak, tapi di tahun 2019-29-juni pada kenyataannya aku tak berdaya juga melawan tuntutan ekonomi, dimana aku sendiri yang harus berjuang untuk keluarga ku, akhirnya aku kehilangan dia
Aku sangat rindu, aku rindu berada di atasnya, aku rindu dimana aku sebagai panglima perang, aku rindu dimana kita balapan bersama, aku rindu perasaan BERANI, PEDE, MABUK, TERTAWA, SEDIH, CINTA ketika ku sedang di atasnya, kini aku tak akan perna lagi merasakan semuanya
Selamat tinggal kuda ku ,selamat tinggal kenangan manis ku bersama mu
Vicky grunge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar