12 Agustus 2019

BUNUH MU

Aku tersadar ketika darah sudah membasahi seluruh ruangan, sesaat aku terdiam dan ketika aku lihat, ada sesosok mayat yang sudah terbujur kaku berlumuran darah, aku mengenal sosok tersebut yang ternyata adalah ayahku yang telah aku bunuh, dengan membabi-buta aku menghabisinya, kini aku bingung apakah aku harus sedih ataukah aku harus bahagia karena dendam ku sudah terbalaskan

Sosok yang selalu menyelimuti ku dengan ke gelapan, sosok yang telah menghancurkan keluarga ku dan sosok yang telah menghacurkan mimpi-mimpi ku, kini kau telah pergi untuk selamanya, aku telah menbalaskan dendam ku dengan baik

Tidak ada kata menyesal yang terucap di dalam diriku, yang ada hanyalah kata selamat jalan yang terlontar dari dalam mulut ku, hanyalah cacian dan makian saat membunuh mu, di situlah saat kepuasan batin ku terlampiaskan

Saat mendengar suara anda merasakan kesakit dan saat anda berteriak meminta pertolongan, disitu tawa kebahagiaan ku terpancarkan, dan rasa puas sekaligus bangga atas keberhasilan ku melawan rasa takut di dalam diriku

Mungkin sudah waktunya anda dikubur di dalam tanah, dan menikmati tubuhmu di grogoti cacing tanah, sampai yang tersisa hanyalah setumpuk tulang belulang yang dipakai untuk makanan seekor anjing

Bahkan untuk membalas semua dosa-dosa mu terhadap ku dan juga keluarga ku pun itu saja semua tidak cukup, karna itu semua tidak sebanding dengan apa yang telah kau perbuat, kau telah meninggalkan noda hitam didalam kehidupan ku, yang takkan hilang dimakan waktu sekalipun

Bahkan setelah ku membalaskan dendam ku dengan cara membunuh mu, noda ini pula yang akan selalu ku bawa sampai maut memanggil ku, dan kau yang harus membayar semua itu, dengan kepedihan dan kesedihan, derita demi derita harus kau jalani untuk merasakan semua kesedihan ku


Vicky grunge





Tidak ada komentar:

Posting Komentar